Jumat, 08 Mei 2015

MENGGUNAKAN TEKS KE DALAM MULTIMEDIA

Membayangkan mendesain  sebuah proyek yang tidak menggunakan  teks sama sekali. Isinya tidak dapat disebut kompleks, dan Anda perlu menggunakan banyak gambardan simbol untuk melatih audiens Anda bagaimana navigasi dalam proyek tersebut. Sebenarnya suara dan bunyi dapat menuntun audiens, namun pengguna akan cepat lelah, diperlukan usaha keras untuk memberi perhatian pada kata lisan dari pada melakukan browsing teks dengan mata.

Satu item menu teks yang disertai dengan satu aksi (klik mouse, keystorake, atau jari yang menekan monitor) memerlukan latihan kecil dan sangat perlu. Gunakan teks untuk judul dan headline (mengenai apa), untuk menu (ke mana harus pergi), untuk navigasi (bagaimana cara ke sana), dan untuk isi (apa yang anda lihat saat menuju ke sana).

 TIPS. Dalam upaya mendesain system navigasi Anda, bawa pengguna kepada tujuan tertentu dengan sedikit aksi dan waktu tunggu sesedikit mungkin. Jika pengguna tidak pernah memerlukan tombol Help untuk masuk ke sana atau mengklik Back saat sudah sampai akhir, maka Anda memerlukannya dengan benar!!!


Mendesain dengan teks. layar komputer menyediakan ruang kerja yang terbatas untuk mengembangkan gagasan secara penuh. Untuk beberapa waktu atau lebih, Anda perlu Menyampaikan pesan teks dengan impak tinggi atau padat pada layar komputer dalam bentuk sesingkat mungkin. Dari perspektif desain, pilihan ukuran font dan jumlah headline yang Anda tempatkan dalam layar khusus harus berkaitan dengan kompleksitas pesan And dan tempatnya. 

Jika pesan Anda merupakan bagian dari proyek interaktif atau situs web dimana Anda mengetahui bahwa pengguna mencari informasi, Anda dapat membuat paket informasi teks pada layar sebelum layar benar-benar  terlalu  sibuk. Pencari menginginkan material yang singkat,  dan sementara mereka menjelajah jalur navigasi Anda, mereka akan menggulung pada teks yang relevan dan mempelajari detailnya. Akan tetapi, di sinilah Anda harus menyediakan keselarasan. Teks yang terlalu kecil di layar  memerlukan perpindahan halaman yang tidak perlu dan klik mouse yang tidak diperlukan dan harus menunggu, terlalu banyak teks dapat membuat layar terlalu ramai dan tidak menyenangkan. 

Sebaliknya, saat Anda membuat slide presentasi untuk dukungan Public-speaking, teks akan dikunci untuk presentasi langsung dimana teks akan memberi aksen pada pada pesan utamanya. Dalam hal ini, gunakan point bullet dengan font yang besar dan beberapa kata dengan banyak spasi putih. Biarkan audiens tetap fokus pada pembicara yang berada di podium, dari pada menghabiskan waktu untuk membaca point dan subpoint yang diproyeksikan pada layar.


Memilih Font Teks. Mengambil font untuk digunakan dalam presentasi multimedia Anda mungkin akan sulit dari sudut pandang desain. Sekali lagi ia harus serang penyair, seorang psikolog periklanan, dan juga seorang desainer grafis. Cobalah merasakan reaksi potensial pengguna mengenai apa yang ada di layar.
  •  Untuk font kecil, gunakan font yang tersedia yang paling dapat di baca. Font dekoratif yang tidak dapat di baca, tidak berguna .
  • Gunakan sedikit mungkin face yang berbeda untuk pekerjaan yang sama, namun variasikan berat dan ukuran typeface Anda menggunakan style cetak miring dan cetak tebal di mana mereka akan tampak bagus. Munggunakan terlalu banyak font umtuk halaman yang sama disebut tipografi ransom-note.
  • Dalam blog teks, atur leading untuk spasi baris yang sesuai. Baris yang terlalu dekay akan sulit dibaca. 
  • Variasikan ukuran font dengan proporsi pentingnya pesan yang akan disampaikan .
  • Dalam headline font berukuran besar, atur spasi antara huruf (kerning) sehingga spsi terasa enak dipandang. Perbedaan yang besar antara huruf yang besar akan membuat judul Anda menjadi anak terlantar tanpa gig. Anda perlu meng-kerning-nya dengan tangan, menggunakan versi bitmap dari teks Anda.
  • Untuk membuat teks Anda dapat lebih bisa dibaca, ekspor efek dari warna -warna berbeda dan efek penempatan teks pada layar belakang yang bervariasi. Cobalah untuk membalik font pesan putih di atas latar belakang hitam.
  • Gunakan teks anti-aliased di mana Anda menginginkan tampilan judul dan headline yang berpadu dengan halus. Ini selanjutnya akan memberi tampilan yang professional. Anti-aliasing memadukan warna sepanjang tepian huruf (disebut dithering) untuk membuat transisi yang halus antara huruf dan latar belakangnya.
  • Cobalah untuk men-drop cap dan initial cap untuk memberi aksen pada kata Anda. Kebanyakan pengolah kata editor teks akan memberikan Anda membuat drop cap SMALL CAP dalam teks Anda.   







  • Membuat initial cap untuk sebuah halaman web sangat sederhana. Gunakan HTML 3.0 dengan ukuran atribut tang <font>: 
<!--set to your desired font and size--!> 
<font face="Verdana" size="1"> 
<!-Meningkatkan ukuran huruf untuk drop cap--!> 
<font size="+2">T</font>ry Drop caps
        • Jika anda menggunakan tipe cencer dalam sebuajh blog teks, jagalah agar jumlah garis dalam keadaan minimum 
        • Untuk hasil yang menarik perhatian denagn kata tunggal atau frasa pendek, cobalah mengubah secara grafis dan menditorsi teks Anda dan mengirimkan hasilnya sebagai sebuah gambar.
        • Bereksperimenlah dengan drop shadow (teks bayang-baying).
        • Ambil font yang sekiranya  sesuai menurut Anda agar pesan Anda tersampaikan; kemudian periksa dua kali pilihan Anda untuk menghadapi opini yang berbeda . 
        • Link teks (anchor) pada halaman web dapat memberi aksen pada pesan Anda: mereka terdiri dari warna dan garis bawah. Gunakan warna-warna link dengan konsisten dalam sebuah situs. 
        • Cetak tebal teks pada gagasan atau konsep yang di-highlight, namun jangan, namun jangan membuat teks tampak seperti sebuah link atau tombol jika tidak demikian.

        Tidak ada komentar:

        Posting Komentar